Teruntuk kamu seseorang yg selalu kunantikan kehadirannya. Teruntuk kamu
sesorang yg ingin ku lihat tatapan matanya. Teruntuk kamu seseorang yg
indah senyum nya. Teruntuk kamu, orang yg beberapa waktu terakhir
membekukan waktuku untuk sementara. Aku selalu menantikan pagi, agar aku
bisa melihat sosok mu. Merekam penuh semua tentang mu pada hari itu.
Lalu, aku selalu menantikan esok pagi, untuk bisa melihat kamu lagi.
Kamu kamu dan kamu. Kenapa harus kamu?
Perasaan seperti ini pernah aku rasakan. Tapi itu dulu. Dulu sekaliii.
Bahkan aku sudah hampir lupa bagaimana rasanya. Rasa deg-deg an saat
ke-2 mata ku beradu temu dengan mata seseorang. Dan sekarang aku
merasakan lagi hal itu. Awalnya aku hanya menikmati keindahan yg hadir
setiap paginya di hari ku. Namun, tak ada yg tahu kalau pada akhir nya
aku menyukai mu. Ini juga bukan mau ku. Ini juga bukan salah mu. Bahkan
semua nya tak pernah kita rencanakan. Tak pernah ku tahu kalau suatu
saat nanti aku akan berkenalan denganmu. Perkenalan singkat dan sekejap.
Takdir lah yg memainkan perannya. Tak ada yg tahu bahkan kita sendiri.
Begitu juga dengan rasa ku. Tak pernah ku rancang kalau suatu hari hati
ini memilih untuk berlabuh menyukai mu. Sosok pria yg baru ku kenal.
Pria baik? Itu pasti. Keyakinan ku mengatakan bahwa kamu adalah pria
baik-baik. Lalu, salahkah aku jika aku menyukai mu?
Aku tahu tiada yg salah. Mengagumi sosok indahmu adalah anugerah
terindah yg di kirim tuhan untuk ku. Setidak nya, setiap pagi ada
semangat baru yg membuat ku tersenyum menyambut dunia. Siap melangkahkan
kaki untuk melihat lagi sosok indah mu. Aku tahu, fokus ku tidak akan pernah berubah walaupun aku menyukai mu. Aku
akan tetap mengejar apa yg telah menjadi mimpiku. Kehadiran mu tidak
mengganggu atau bahkan menghentikan langkahku. Bahkan, sosok mu membawa
semangat baru di setiap hari ku. Jika begitu adanya, berarti tidak ada
yg salah dengan rasa ku. Mengaggumi dalam diam adalah solusi terbaik yg
bisa kulakukan saat ini. Percayalah, aku tidak akan mengganggu rute
perjalananmu. Percayalah, rasa ku ini hanya aku yg tahu. Selama ini
tidak menyalahi aturan hidup, mungkin aku akan tetap mempertahankannya.
Mengaggumi mu dalam diam dengan cara ku yg sederhana.
Unknown
DeveloperCras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar