Untukmu

by 07.25 0 komentar
Aku menulis lagi. Tulisanku ini masih tentangmu. Hanya saja kali ini aku harap kau membacanya. Karena tulisan ini memang untukmu. Untukmu yang sempat ingin kuperjuangkan.
Perihal rasa memang sulit untuk dijelaskan. Bahkan lebih rumit dari soal ujian lisan metalografi semester kemarin. Tapi aku tetap menulis ini. Karena aku ingin kau paham, kalau di sini masih ada yang memendam rasa padamu. Membiarkan perasaannya terkubur tidak terlalu dalam, hingga tampak seperti gundukan tanah yang menyembunyikan sesuatu.
Bukan aku tak mau menggali gundukan itu lalu menunjukan isinya padamu. Aku hanya merasa kalau aku bukan orang yang pandai dalam hal itu. Aku tak pandai dalam mengungkap rasa. Iya, aku memang bukan orang yang pandai.
Kalau kau membaca tulisan ini lalu merasa ini semua tentangmu, bungkam saja lah. Biarkan ini tetap jadi urusanku sendiri. Akan rumit jika banyak orang yang tau tanpa paham apa yang sebenarnya sedang terjadi.
Dan untukmu, aku ingin berterimakasih. Terimakasih telah hadir. Menjadi warna, membawa nada, memupuk rasa walau hanya sementara. Terimakasih banyak.
Tertanda, aku yang sempat ingin memperjuangkanmu.

Unknown

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com tipscantiknya.com kumpulanrumusnya.comnya.com