CINTA SEPASANG MERPATI
Seperti biasa pagi itu Dea duduk santai di bangku taman di
temani kicauan burung merpati dan bunga yang bermekaran,kupu kupu indah nan
elok pun sesekali hinggap di rambut nya bagai sang putri yang bermahkota.
''akuharus ceria dan melupakan semua kenangan masa lalu
ku,aku harus slalu tersenyum seperti bunga-bunga yang bermekaran dan aku harus
berani terbang seperti kupu kupu itu,aku harus menjadi dea yang slalu ceria''
ujar dea dalam hati
Tiba-tiba nampak sepasang merpati yang hinggap di
ranting-ranting pepohonan dan berkicau merdu seolah-olah mereka bahagia
menikmati hidup ini dan indah nya cinta yang mereka bina.
''aku ingin seperti pasangan merpati itu,oh tuhan usia ku
tlah cukup untuk menyendiri aku ingin hidup seperti indah nya mereka.
Gilang punyang duduk bersebrangan dengan dia ternyata
memperhatikan gerak gerik merpati itu dan memiliki harapan yang sama dengan
Dea,namun mereka tak sadar bahwa di bangku sebrang nya ada seseorang yang
mempehatikan hal serupa.
Cinta Sepasang Merpati - Cerpen Cinta
Awan cerahpun berganti mendung nampak nya akan turun
hujan,tiba-tiba salah satu merpati itu jatuh dan Dea pun mengejar nya,tanpa
sadar Gilang pun mengejar dan menghampirinya.
''kamu mau ngapain mas?'' tanya Dea aneh
''aku mau melihat dan menolong burung yang jatuh ini'' jawab
Gilang deraya mengambil burung yang malang itu.
''nah kamu''???? Gilang balik bertanya
''aku juga,dari tadi aku memperhatikan burung itu dan akupun
hendak menolong nya,namun sayang dia tlah tiada'' jelas Dea
Hujan deras mengguyur taman membasahi Dea dan gilang yang
sedang menguburkan jasad merpati yang bernasib malang.
''mbak,kita berteduh yuk,hujan nya makin deras nih'' ajak
gilang pada pada dea
lalu mereka pun berteduh dan berkenalan,tukar cerita tentang
kehidupan masing-masing,,hari demi hari mereka lewati bersama,setiap ada waktu
luang mereka selalu bertemu dan bertukar cerita..seiring dengan berjalan nya
waktu benih-benih cinta pun tumbuh diantara keduanya,perasaan saling menyayangi
dan menghargai tertanam pada jiwa masing-masing,,waktu demi waktu mereka lalui
dengan penuh keceriaan dan indah nya cinta yang mereka bina
*****
Sepulang aktifitas sore itu mereka pergi ke suatu pantai,Dea
dan kekasih nya bercanda tawa dan berkasih mesra,,keceriaan mewarnai kisah
kasih dua sejoli itu,sunset pun mrnjadi lambang keindahan mereka,
dengan penuh kasih sayang Gilang menatap mata Dea seraya
memegang erat tangan nya.
''sayang aku mencintai mu,aku janji akan slalu setia kepada
mu,aku ingin cinta kita punya arah dan tujuan,aku ingin membawa mu ke
pelaminan,maukah kau menikah dengan ku Dea ???''
Dengan senyum penuh keceriaan bola mata nya memandang gilang
dengan penuh harap Dea pun menjawab dengan lembut nan tegas
''aku menjalani hubungan bukan untuk hiburan atau main-main
sayang,aku berani mencintai mu karna aku punya tujuan dan harapan untuk hidup
besanding dengan mu,aku tlah yakin kaulah pilihan ku,aku tak ingin menghabiskan
waktu ku dengan kesia-siaan jadi mengapa tidak,,justru itu pertanyaan yang tlah
lama kunanti''
''jadi maksud mu??''
''iya,,aku ingin menikah dengan mu''ujar dea meyakinkan.
''tapii,,bagaimana dengan orang tua mu,bukankah mereka
mebenci ku,aku takut mereka membenci mu jika kau menikah dengan ku''
Gilang pun menunduk karena ayah dea menentang hubungan
mereka.
''aku tetap ingin menikah dengan mu,aku akan membuat orang
tua ku merestui kita,sekalipun mereka menentang aku ingin tetap bersama mu
sayang''
Sengan airmata yang berlinang mereka pun berpelukan dengan
erat nya,,dengan harapan tak ada yang mampu memisahkan mereka kecuali takdir.
****
Seminggu kemudian gilang pun datang bersama sang kaka hendak
melamar dea,karena kedua orang tua nya telah di sisi tuhan sedari mereka
kecil,kejamnya badai kehidupan harus di hadapi kaka beradik itu.
''Assalalmualaiakum,,assalamualaikum,,''
Nampak nya tak ada jawaban.kemudian....
''wa'alaikumsalam terdengar suara jawaban dari balik pintu,
Dengan rasa bercampur aduk dea pun pun bergegas membuka
pintu namun orang tua nya menghalangi,
''ibu,,dea hanya ingin menbuka pintu,walau bagaimana pun
juga mereka tamu'' dea menerobos ingn membuka pintu
''dea ayah sudah bilang kamu jangan bertemu lelaki itu
lagi,ayah sudah punya calon untuk mu'' hardik sang ayah yang memang sudah
mengetahui kedatangan gilang,
rupanya gilang pun mendengar percakapan keluarga itu,gilang
pun tertunduk sedih namun tak sedikitpun mengurungkan niat nya untuk
mempersunting gadis yang tlah menjad kekasih nya itu,,
Kemudian sang ayah pun membuka pintu
''ada perlu apa kamu kemari???''
''pak ,,sebelumnya saya minta maaf karena saya telah
lancang,tujuan saya kesini ingin melamar dea pak,tolong izinkan saya
mempersunting anak bapak ??'' jawab gilang sembari memelas
''manusia seperti mu ingin melamar anak saya,sampai maati
pun saya tidak rela anak saya menikah dengan laki-laki seperti mu,asal usul mu
saja tidak jelas'' hardik sang ayah menentang..
dea pun berlari menunduk memohon kepada orang tua nya agar
mengerti perasaan nya,dan merestui pernikahan nya.
''ayah,,,ibu,,,,dea sudah beranjak dewasa izinkan dea untuk
menentukan jalan hidup dea,menentukan pilihan dea,,dari kecil dea selalu
menuruti apa kata ayah dan ibu meskipun hati kecil dea menolak nya,tapi dea gak
mau jadi anak durhaka,untuk kali ini dea mohon,,,izinkan dea menuntut hak dea,menentukan
masa depan dea sendiri,,dea gak meminta apapun dari ayah dan ibu,yang dea
butuhkan hanyalah doa dan restu dari kalian''
..dea pun beralih pandang pada ibunya dan berlutut di kaki
nya,,,
''ibuu,,dea memang terlahir dari rahim ibu,tapi apakah cinta
juga terlahir dari situ? dea menangis dan ibu nya pun hanya bisa mengangis..
gilang pun ikut berlutut di hadapan orang tua dea,
''pak,,bu,,saya mencintai dea,,atas nama Allah saya janji
akan menjaga nya,,akan menuntun nya akan menyayangi nya,dan berusaha menjadi
imam yang baik untuk nya,,cinta kami suci pak,tuhan menganugrahkan nya pada
kami,,saya mohon pak,,saya ingin menikahi dea dan saya akan bertanggung jawab
sepenuh nya,,saya mohon pak,,kami saling mencintai..''
Mendengar kesungguhan anak nya dan pria pilihan nya,ayah dan
ibu nya pun berubah fikiran,walau bagaimanapun juga dea adalah putri satu-satu
nya yang sangat mereka sayangi,akhirnya orang tuanya pun merestui dan segera
merencanakan pernikahan mereka,
****
Kebahagiaan terpancar di mata kedua pasangan itu dengan
banyak mengucap terimakash kepada orang tua nya dan ucapan syukur kepada sang
kuasa karena cinta nya kan segera berlabuh dalam ikatan yang suci nan halal..
mereka pun tak sabar menunggu hari yang mereka nanti-nanti
kan,,segala nya telah di persiapkan,,surat undangan pun tlah siap di
sebarkan,,namun pagi itu dea merasa kurang enak badan sehingga dia tidak bisa
ikut membagikan surat undangan nya,dia pun berbaring istirahat di kamar nya
sesekali dia pun melihat ke arah gaun pengantin yang akan di kenakan
nya,,karena hari bahagia nya tinggal menghitung hari dea pun harus tampil
sempurna di hari bahagia nya,,
Gilang,,ayah dan ibu pun pergi bersama untuk membagikan
surat undangan,setelah surat usai di bagikan mereka pun hendak pulang ke rumah
karena akan di adakan makan bersama keluarga,,tapi naas tuhan berkata
lain,,mobil yang di tumpangi orang-orang yang sangat dea sayangi pun hancur
karena kecelakaan,,sehingga tak ada satupun yang selamat dari mereka,, dea pun
terkejut dan histeris saat mendengar kabar dari kakak nya gilang bahwa calon
imam yang sangat ia nanti kan dan orang tua nya terlebih dahulu meninggalkan
nya,,kini mereka tlah disisi sang pencipta..
Janur kuning kini berubah menjadi bendera kuning ,,yang
semesti nya dea merasakan kebahagiaan di hari itu namun kesedihan dan kepiluan
menyelimuti hati nya,,,kerabat dan teman teman nya pun datang untuk melayat
serta menghibur dea yang begitu terpukul karena bukan hanya kehilangan
laki-laki yang ia cintai namun orang tua nya pun terlebih dahulu meninggalkan
nya ;;di hari yang seharus nya mereka merasakan kebahagiaan,namun apa daya
pernikahan itu hanya ada dalam kabut hayalan dea,,kini dea pun sendiri tanpa
kekasih nya tanpa orang tua nya,,hanya ketabahan dan keimanan serta keyakinan
bahwa ini adalah takdir tuhan,,ini adalah jalan terbaik untuk nya,,seperih
apapun tragedi dalam hidup nya itu adalah jalan yang terbaik dari Allah untuk
nya,,kejadian itu membuat nya mengerti akan arti
mencintai,,pengorbanan,,kehilangan,,kasih sayang dan liku-liku kehidupan yang
memang tak ada yang abadi di dunia fana ini,,meski perih dea pun tetap
menjalani hidup sebagaimana mesti nya ,entahlah hanya waktu yang kan menghapus
kenangan pahit dalam hidup nya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar