Berusaha merutinkan lagi menulis blog. Mengurus banyak website
memang seharusnya tidak menggugurkan semangat untuk menulis blog
pribadi. Mulai dari yang simple, mulai dari yang kita lakukan, mulai
sekarang juga hehe. Kali ini saya ingin membagi apa yang saya kerjakan
di rumah beberapa waktu lalu, yaitu memasang hotspot di rumah untuk
keluarga.
Paling tidak ada yang bisa kita hemat ketika menggunakan Wi-Fi
dirumah, yaitu beli pulsa data internet jadi berkurang karena semua
device menggunakan satu koneksi internet yang sama. Terutama bagi istri
yang di rumah dan device kita sendiri saat bekerja di rumah, juga
anak-anak jika sudah bisa main internet. Jika sebelumnya setiap device
kita harus membeli pulsa data internet, sekarang cukup satu saja yaitu
di modem yang terpasang di Wi-Fi router.
Saya menggunakan Wi-Fi router merk TP-Link TL-MR3020 .. karena, ya tentu saja karena murah. Tidak sampai 190 ribu rupiah saya keluarkan untuk membelinya dengan spesifikasi yang lebih dari cukup untuk rumahan. Anda bisa membelinya di toko-toko online seperti Bhineka, Lazada dll. Selain murah bentuknya yang mungil membuat saya terpikat, tanpa antena yang menonjol, simple, minimalis. Artinya ketika berpergian ke kampung, saya bisa membuka warung Wi-Fi gratis buat saudara-saudara tanpa ribet, cukup colok power, colok modem, langsung browsing.
Jika modem sudah unplugged dan tidak bisa up lagi, maka harus restart Wi-Fi Router, bisa dilakukan melalui setting di browser (langkah 7). Proses restart berlangsung sekitar 3-5 menit, setelah itu baik sinyal Wi-Fi maupun koneksi internet bisa segera langsung digunakan. Kecepatan jaringan tidak ada keluhan karena 150Mbps terasa seperti seperti melewati jalan tol menggunakan becak (hehe). Jangkauan cukup luas dan sinyal kuat, tidak begitu terpengaruh oleh tembok-tembok kamar, sebaiknya posisikan dibagian tengah rumah dan agak tinggi.
Semoga bermanfaat review dan tutorial singkat memasang hotspot di rumah ini, jika ada yang perlu didiskusikan, jangan segan untuk komentar di bawah.
Liburan akhir tahun kemarin saya mencoba untuk membawa Wi-fi router yang mungil ini jalan-jalan. Rute Cikarang – Bandung – Cilacap. Sepanjang perjalanan, karena saya membutuhkan koneksi tablet yang cuma Wi-Fi Only (gak bisa koneksi internet), maka sepanjang jalan saya coba colokkan Wi-Fi tersebut ke USB charger mobil, eh ternyata bisa nyala. Beberapa detik kemudian langsung tablet saya bisa konek internet hehehe. Istri yang selama ini tidak langganan paket data pun bisa surfing dengan menyenangkan. Jadi yang punya hotspot gak lagi bus-bus mewah, mobil kita sendiri meski jadul pun bisa!.
Saya menggunakan Wi-Fi router merk TP-Link TL-MR3020 .. karena, ya tentu saja karena murah. Tidak sampai 190 ribu rupiah saya keluarkan untuk membelinya dengan spesifikasi yang lebih dari cukup untuk rumahan. Anda bisa membelinya di toko-toko online seperti Bhineka, Lazada dll. Selain murah bentuknya yang mungil membuat saya terpikat, tanpa antena yang menonjol, simple, minimalis. Artinya ketika berpergian ke kampung, saya bisa membuka warung Wi-Fi gratis buat saudara-saudara tanpa ribet, cukup colok power, colok modem, langsung browsing.
Cara memasang Wi-Fi router TP-Link TL-MR3020
- Siapkan Wi-Fi router dan kabel powernya.
- Siapkan modem dengan sim card data internet terpasang (asumsi sudah punya)
- Colokkan kabel power USB ke Wi-Fi router, masukkan kabel power ke stop-kontak
- Pasang USB modem ke Wi-Fi router
- Pada bagian Wi-Fi router ada label KEY, catat nomor KEY tersebut. Pada device yang ingin terkoneksi, nyalakan Wi-Fi, pilih dan masukkan nomor KEY (ini hanya dilakukan sekali saja, selanjutkan akan otomatis).
- Test browsing misal ke http://rumorkamera.com
- Untuk setting gunakan browser, buka alamat IP default yang tertera pada Wi-Fi router (192.168.0.254). Masukkan default user dan password yang juga tertera pada Wi-Fi router (admin/admin). Pada bagian ini anda bisa melakukan banyak setting misal mengubah IP, mengubah KEY, restart dll.
Review TP-Link TL-MR3020
Saya sudah menggunakan beberapa minggu ini. Cukup puas dengan beberapa catatan. Menggunakan modem yang lama (Huwawei E220), sering putus (unplugged) setiap beberapa jam. Untuk penggunaan internet heavy-duty tentu ini sangat mengganggu. Tapi untuk browsing-browsing saja sebenarnya tidak begitu berpengaruh.Jika modem sudah unplugged dan tidak bisa up lagi, maka harus restart Wi-Fi Router, bisa dilakukan melalui setting di browser (langkah 7). Proses restart berlangsung sekitar 3-5 menit, setelah itu baik sinyal Wi-Fi maupun koneksi internet bisa segera langsung digunakan. Kecepatan jaringan tidak ada keluhan karena 150Mbps terasa seperti seperti melewati jalan tol menggunakan becak (hehe). Jangkauan cukup luas dan sinyal kuat, tidak begitu terpengaruh oleh tembok-tembok kamar, sebaiknya posisikan dibagian tengah rumah dan agak tinggi.
Semoga bermanfaat review dan tutorial singkat memasang hotspot di rumah ini, jika ada yang perlu didiskusikan, jangan segan untuk komentar di bawah.
Update: Upgrade Modem, Coba Di Perjalanan
Karena banyak yang tertarik dengan artikel ini saya akan update beberapa informasi tambahan. Setelah saya upgrade modem dengan memakai Huwawei yang lebih baru, koneksi tidak lagi sering putus dan lebih stabil.Liburan akhir tahun kemarin saya mencoba untuk membawa Wi-fi router yang mungil ini jalan-jalan. Rute Cikarang – Bandung – Cilacap. Sepanjang perjalanan, karena saya membutuhkan koneksi tablet yang cuma Wi-Fi Only (gak bisa koneksi internet), maka sepanjang jalan saya coba colokkan Wi-Fi tersebut ke USB charger mobil, eh ternyata bisa nyala. Beberapa detik kemudian langsung tablet saya bisa konek internet hehehe. Istri yang selama ini tidak langganan paket data pun bisa surfing dengan menyenangkan. Jadi yang punya hotspot gak lagi bus-bus mewah, mobil kita sendiri meski jadul pun bisa!.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar