Apa maksudnya coba melihatku
dengan wajah sinis seperti itu? Sebagai manusia yang normal aku tahu kamu
sedang memperhatikanku dari tempatmu itu. Tidak mungkin aku seenaknya saja
beranjak dari mejaku, aku hanya risih.. iya... risih karena kamu memperhatikanku
sebegitunya. Kau dan penghidupanmu tak pernah aku usik sedikitpun.. kalau kamu
cinta silahkan saja ? kenapa kau seolah menerkaitkan aku denganya sedangkan aku
tidak pernah ada secuilpun perasaan suka padanya. Aku bukanya sensitif.. tapi
aku tahu apa yang kamu maksudkan, juga gerak-geriku yang selalu membuatmu
KEPOMPONG ( kepo dan rempong) hkk... silahkan saja... oh iya terimakasih sudah
menerkaitkan aku denganya dan terimakasih sudah membuatnya menjauh dari
persahabatanku denganya. Kau pernah berkata agar aku tidak terjerumus denganya
, aku tau apa yang kamu maksudkan oleh sebab itu aku minta maaf saat berjalan
berdampingan denganmu waktu itu. Aku sudah minta maaf tapi apa? Ternyata huuu
malah kemakan omonganmu sendiri kan? Hha :D sudahlah aku bukanya melebih-lebihkan
, kau dengan teman-temanmu itu seolah tidak menganggap aku ada dipenghadapan
kalian .. untuk apa aku sebegitu kerasnya mengatakan bahwa itu TIDAK BENAR !!
aku RISIH !! gila.. aku tidak pernah menyangka yang menyakiti hatiku adalah
teman yang pernah membuatku menangis tersedu.. huu cengeng !! iya aku memang
cengeng ! kenapa ?? semua ini bukan alasan kenapa aku harus menangis, kenapa
aku harus marah terhadapmu .. tapi aku ulangi .. karena kau terlalu
menerkaitkan aku denganya dan seperti perpeloncoan kau seolah menatapku dengan
sinis seolah aku tidak mampu untuk menggapai kebahagiaanku sendiri . teman
macam apa? Astagfirullah... kau dengan
kelemahanmu yang selalu membuatku tak berdaya, aku ingin menarik diriku agar
supaya tidak berprasangka terhadapmu tapi apa?? Semuanya sama , tidak ada
perubahan. Aku mengasihinya? Tidak !! itu TIDAK BENAR ! kata siapa ? tahu dari
mana ? seperti tuhan saja . aku adalah orang yang berbeda, yang selalu menyebut
namaku dan menganggapnya sebagai orang lain. Jadi aku menganggapku sebagai
orang lain jadi aku harus menghormatinya. Aku harus menghormatinya oleh karena
itu aku tidak akan mengotorinya dengan hal-hal macam itu. Perasaan suka
wajar... suka karena kebaikanya, suka karena kepintaranya .. itu wajarkan? Suka
dalam hal ini bukan nafsu belaka seperti remaja kebanyakan, mungkin seperti
kamu. Huuuh aku benar-benar kesal karena aku dipojokan akan situasi ini. oh..
sesungguhnya aku tertawa untuk menyembunyikan perasaan risih dan bersalahku,
maafkan aku yang terlanjur membiarkan kamu berprasangka buruk, aku bukan tidak
mau membiarkanmu berprasangka seperti itu, tapi kalau aku terlanjur berkata dan
membuatmu tambah percaya bahwa aku punya perasaan lebih. Aku sungguh tidak mau,
lebih baik aku diam.. tapi tatapanmu yang sekarang sudah berbeda kamu seolah
berkata dari raut wajahmu seperti membandingkan aku dengan dirimu. Sudahlah
katakan jujur saja, aku tidak marah dan aku tidak suka kalau kau mengatakan aku
suka dia, meskipun bercanda. Aku bersama 12 bulan yang lalu telah membuka
lembaran baru.. bukan dengan seorang pria atau prasangka buruk apalah yang
ingin kamu utarakan... tapi aku lebih kepada membersihkan diriku akan mata dan
wajahku dari pandangan buruk. Aku selalu bermunajat kepada tuhan atas semua
ini, aku lalui dengan ikhlas meskipun tidak jarang ada rasa sakit dihatiku. Aku
memang tidak secantik dirimu untuk mendapatkan kebahagiaan , aku dan diriku
memang tidak selembut hatimu dan tidak sepintar liguistikmu. Analisaku
mengatakan bahwa setiap perdetiknya dirimu memperhatikanku seolah mengatakan “
heh.. orang sepertimu pantaskah untuknya? Huu Lebih pantas aku “ ohh sakit nian
rasaku ini. sekali lagi maaf mungkin aku yang telah berprasangka buruk
terhadapmu dan mungkin aku tidak mengerti jiwamu.. maaf... tidak ada sedikitpun
niat untuk jatuh cinta denganya. Mungkin yang melihat tulisanku ini menganggap
aku berlebihan, padahal tidak !! aku dan pedalaman rasaku ini tidak mungkin
membohongi hati dan perasaan karena aku menulis ini dengan penuh kesadaran,
terimakasih ya...sudah memberikanku arti hidup bahwa hidup itu tidak akan
selalu bahagia, kadang ada prasangka buruk dari orang lain yang harus aku
terima,huu itu wajar saja... terimakasih ya semoga kau bahagia... aku dan
tuhanku disini tidak akan menghianati prinsip yang telah ditetapkan tuhan pada umatnya ,, bahwa
aku tidak akan jatuh cinta setelah aku mendewasakan diri dan penghidupanku di
dunia ini.. terimakasih tuhan 18 tahun menjomblo... hha..... tidak masalah sebab ada
matahari, dia sendirian tapi tetap bersinar terang.. hoooo love you readers :*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar